Dalam
buku ini penulis menguraikan sejarah awal kemunculan sekte takfir (mudah
memvonis kafir), tasyriik (mudah memvonis syirik) dan tabdii’ (mudah memvonis
bid’ah) ini agar kaum muslimin lebih mengetahui doktrin-doktrin menyimpang yang
dibangun oleh mereka sehingga harapannya nanti tidak mudah dipengaruhi oleh
manisnya rayuan dakwah mereka di balik topeng yang mengatasnamakan tauhid dan
shalaf shaleh. Dalam buku ini penulis juga menguak secara ringkas sejarah kaum
Khawarij yang telah diinformasikan oleh Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam dalam
banyak haditsnya sejak masa Nabi, imam Ali dan generasi-generasi Khawarij
selanjutnya yang mewarisi doktrin takfirnya salah satunya sekte Wahhabi ini
yang sekarang bermetamorfosis menjadi salafi atau salafiyyah yang mengklaim
kelompok merekalah pengikut manhaj salaf shaleh satu-satunya.
Refrensi
sejarah dan ajaran sekte ini, penulis nukil dari kitab-kitab karya ulama mereka
(wahabi) sendiri baik yang sezaman dengan pendiri mereka atau bahkan
karya-karya syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab sendiri maupun para ulama
setelahnya agar penjabarannya menjadi terang, adil dan jelas. Baik kitab-kitab
sejarahnya, ideology, fiqih maupun kumpulan fatwa-fatwa ulama mereka. Dan
sebagian juga kami ambil dari karya tulis para ulama mu’tabar di luar sekte ini
sebagai penyeimbang informasi.
Buku
ini penulis bagi menjadi enam bab sebagai berikut :
Bab
I menguraikan sejarah ringkas Muhammad
bin Abdul Wahhab yang penulis sertakan scan redaksi dari kitab-kitab sejarah
ulama Wahhabi sendiri dan sedikit dari kitab sejarah ulama Ahlus sunnah selain
mereka sebagai penyeimbang informasi. Pada bab ini, penulis angkat penuturan
sejarawan Wahhabi dalam kitab-kitab sejarah mereka yang berbicara secara tulus
dan bangga berkenaan kerancuan paham, keberingasan dan kekejaman Muhammad bin
Abdul Wahhab dan para pengikutnya yang dianggap sebagai paham Islam yang murni,
dan dianggap telah sesuai dengan al-Quran dan manhaj Nubuwwah. Dan setiap
selesai penukilan, penulis tuangkan komentar penulis sebagai penjelas dan
klarifikasi pada persoalan yang terjadi sebenarnya, agar memberikan pemahaman
yang jelas dan sesuai realitanya pada pembaca.
Bab II menguraikan tentang fitnah tanduk syaitan
yang telah diinformasikan oleh Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam dalam banyak
hadits sahihnya. Dalam bab ini, penulis berusaha menjelaskan secara detail
posisi letak munculnya fitnah dan kegoncangan dahysat tersebut secara ilmiyyah,
sesuai kaidah ilmu hadits dan ushul fiqih, di mana hal ini juga menjadi konflik
dan dilema di dalam memahami makna dan menetapkan posisinya, penulis sertakan
pula komentar para ulama mu’tabar dari berbagai ahli disiplin ilmu, baik ahli
tafsir, hadits, fiqih, nahwu, buldan dan ilmu geografi.
Penulis
juga memaparkan hadits-hadits sahih yang menerangkan sifat dan ciri-ciri para pembawa fitnah tanduk
syaitan tersebut disertai komentar para ulama Ahlu sunnah yang mu’tabar yang
juga terkait dengan munculnya kaum Khawarij dan Wahhabi ini. Dalam bab ini
penulis juga menyebutkan beberapa fitnah yang terjadi di Najd
sesuai histori yang ada dalam kesaksian kitab-kitab ulama sejarah.
Bab III menguraikan sebagian penyimpangan kaum wahabi yang menyebabkan terjadinya konflik dengan kaum muslimin lainnya dan bantahan atasnya secara ilmiyyah dan aergumentativ.
Bab IV menguraikan konsep tauhid wahhabi yang
menjadi dasar konflik dengan mayoritas kaum muslimin. Pembagian tauhid yang
mereka ada-adakan menjadi problem yang merenggangkan keharmonisan di
tengah-tengah umat Islam. Sehingga muncullah pemahaman takfir, tasyrik, tabdi’
dan tadhlil kepada mayoritas umat Islam dan bahkan kepada para ulama besar
Ahlus sunnah wal-Jama’ah. Bantahan atas
pembagian tauhid yang bathil ini, juga penulis paparkan secara detail dan aergumentativ.
Bab
V menguraikan
konsep aqidah tajsim kaum Wahhabi khususnya dari para ulama mereka belakangan
ini yang semakin menyimpang jauh dari sebelumnya. Konsep akidah yang mensifati
Allah dengan sifat-sifat makhluk hingga pada taraf menyerupakan Allah dengan
makhluk-Nya, Naudzu bilahi min dzaalik... Penulis sertakan pula ucapan-ucapan
para ulama besar dari kalangan salaf dan khalaf tentang akidah yang dibawa oleh
Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya.
Bab VI menguraikan kegoncangan
dan kontradiksi yang terjadi di kalangan Wahhabi sendiri dalam masalah akidah
yang membuktikan bahwa akidah mereka bathil dan bukan berasal dari akidah
Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam yang diikuti oleh para sahabat dan
mayoritas ulama Ahlus sunnah wal-Jama’ah.
Semoga
buku ini menjadi bagian dari benteng akidah Ahlus sunnah wal-Jama’ah dan
menjadi obat penawar dari virus-virus wahabisme yang sudah menjangkiti sebagian
saudara-saudara kita.
Terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada guru besar penulis al-Fadhil, al-‘Alim,
al-Karim ibnu al-karim al-Habib al-Ustadz Taufiq bin Abdul Qadir as-Seggaf yang
telah membimbing dan mendidik penulis di pesantrennya sehingga penulis banyak
mendapatkan ilmu agama yang bermanfaat sesuai ajaran Ahlus sunnah wal-Jama’ah
dan para salaf shaleh. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada Asy’ari
Research Group yang
telah mendukung penulis di dalam merealisasikan karya tulis ini dan juga kepada
pihak penerbit .....
yang telah bersedia menerbitkan buku ini, semoga Allah subhanahu wa Ta’aala
membalas semuanya dengan sebaik-baik balasan. Kritik dan saran yang membangun,
penulis harapkan dari pembaca sekalian demi kebaikan dan perbaikan buku ini
dalam edisi-edisi berikutnya.
وَمَا
تَوْفِيْقِي اِلاَّ بِاللهِ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
No comments: