بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد
لله رب العالمين، والصلاة والسلام على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين والتابعين
لهم بإحسان إلى
:يوم الدين. اما بعد
Bukan maksud untuk mengungkap atau
membuka kesalahan dalam pandangan akidah syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah yang telah berlalu, namun justru saya ingin memberikan
hak kebijakan dan keadilan terhadap syaikh Ibnu Taimiyyah yang selama ini
dii’tiqadkan olehnya. Jika wahabi atau yang lainnya ingin berbaik sangka dengan
menolak akidah yang selama ini dianut oleh Syaikh Ibnu Taimiyyah dan
menganggapnya itu sebuah fitnah, justru dia telah berbuat dzhalim kepada Syaikh
dengan tidak memberikan haq padanya yang semestinya diberikan yaitu menerima
pemahaman akidah Syaikh Ibnu Taimiyyah yang sesuai apa yang
beliau maksud dan inginkan sebenarnya sebagaimana akan kami jelaskan dan paparkan
berdasarkan redaksi-redaksi yang bersumber dari kitab-kitab karya sang syaikh
sendiri sesuai ibaratnya dan metode bahasa Arab semestinya. Menolak pemahaman
yang diinginkan dan dimaksudkan oleh Ibnu Taimiyyah lalu menisbatkan pemahaman
dengan yang ia inginkan, maka ini benar-benar adab yang buruk karena memberi pemahaman bukan dengan pemahaman yang
diinginkan syaikh Ibnu Taimiyyah sendiri.
Pada kesempatan ini saya akan menulis
dan meluruskan hujah-hujjah yang ditulis oleh Syaikh Murad Syukri ~ (Ustaz Badrul Hisyam bin Sulaiman) berkaitan pemahaman
akidah syaikh Ibnu Taimiyyah yang disalahpahamkan dan jauh dari pemahaman yang
dinginkan syaikh Ibnu Taimiyyah sendiri. Banyak sekali kekeliruan paham darinya
terhadap pemahaman akidah Ibnu Taimiyyah yang ia belanya. Saya melihat syaikh
Murad kurang memahami konteks-konteks yang ditampilkan Ibnu Taimiyyah dalam
masalah akidahnya. Seandainya kita katakan benar apa yang diyakini oleh syaikh
Murad, maka ini justru semakin menunjukkan realita adanya kontradiksi Ibnu
Taimiyyah sendiri dalam akidahnya. Karena terbukti apa yang akan kami tampilkan
sangat bertolak belakang dengan apa yang telah dijelaskan oleh syaikh Murad
berkaitan pemahaman akidah Ibnu Taimiyyah yang bersumber dari kitab-kitab Ibnu
Taimiyyah sendiri maupun kitab-kitab muridnya.
Ditulis oleh:
Ustaz Ibnu Abdillah Al-Katibiy
No comments: